Wednesday, January 02, 2008

2 Januari 2008, the first day masuk kantor setelah liburan 13 hari ... btw, perjalanan mudik lewat pantura tidak melelahkan karena secara infrastruktur jalan sudah lumayan bagus dan tidak macet. Saya berangkat tgl 21 Desember, hari Jumat pukul 6 pagi, dan nyampai Solo - Karanganyar pukul 6 sore ini karena banyak berhenti kalau si kecil menangis.
Tanggal 26 Desember 2008 hari Rabu, setelah hujan seharian (24 jam) di wilayah Solo dan sekitarnya, muncul berita terjadi banjir di mana-mana. Dugaanku memang benar, Bengawan Solo meluap. Karena sudah dijadual mau melanjutkan perjalanan ke Jogja, maka Rabu pagi kami pamitan ke orang tua, tapi gara-gara macet di Solo gara-gara banjir dan berita jalur pantura kebanjiran, maka terpaksa menginap dulu di Jogja. Setelah membeli voucher di Intras Tour di Bandara, saya dapat hotel bintang 2 di dekat Malioboro untuk 2 hari. Ini atas saran sales-nya karena hotel ini baru renov dan bersih. Istriku sih mau menginap di Hotel Melia yang bintang 5, tapi cuma dapat 1 hari, akhirnya diputuskan menginap di Hotel Istana Batik Ratna, milik Mbak Ratna, salah satu istri (alm) Pak Yuslim, yang nota bene dulu beberapa kali dugem bareng di Jogja. Sempat mampir di rumah keluarga Mas Sigit & mBak Ana, yang juga kerabat dekat keluarga Cendana di bilangan Godean. Di rumah baru ini, biar pun kecil (menurut si empunya rumah dibanding rumah terdahulu yang sebagian runtuh gara-gara gempa) lebih memberi kenyamanan dan ketenangan. Ngomong-ngomong, kecil tapi wilayah itu ternyata dihuni oleh banyak expatriate karena termasuk eksklusif. Sesampainya di sana, mBak Ana selalu bertanya kenapa tidak menginap di rumahnya saja karena ada 1 kamar tamu seperti halnya di rumah lama yang selalu disediakan buat tamu-tamunya. Saya bilang kalau istri saya pingin dekat Malioboro. Ya bagaimanapun juga ... kalo nginap di rumah orang pasti ada tidak enaknya alias pakewuh kecuali jamannya masih belum berubah. Tanggal 28 Desember, setelah ganti oli mobil di Nasmoco Magelang, saya lanjut ke Jakarta. Di Nasmoco, ketemu sama orang-orang lama di Nasmoco yang masih inget saya karena tahun 1996 dulu saya membeli 14 unit Kijang untuk kantor saya, Amanjiwo Hotel.

No comments:

Post a Comment