Monday, February 22, 2010

Minggu lalu tepatnya hari Kamis, ada kejadian 2 karyawan outsource "nyuri scrap besi" yang ada di galian pembuangan sampah. 2 orang ini warga depan pabrik yang bekerja sebagai cleaning service yang bergaji UMK Serang. Secara ekonomi keluarga, 2 orang ini biasa saja, yang satu aktif di Mesjid sebagai tukang Adzan dan satunya lagi juga suka miara kerbau di kampung depan. Tapi entah kenapa, satu pelaku sengaja ngumpuling besi bekas yang tidak dipakai oleh perusahaan, dan dari hari ke hari "iseng" ngumpulin besi-besi tersebut sampai terkumpul 3 karung seberat 150 kg. Pada hari naas, anggota keamanan mergoki mereka lompat dari pagar dan dikejar lalu tertangkap. Saya mendapat laporan itu langsung konsultasi Direksi dan mendapat instruksi agar segera diproses, akhirnya Kanitreskrim datang 15 menit kemudian. Dan proses pun dilanjutkan di Polsek setempat. Nah setelah hampir seminggu, saya sambangi mereka sekaligus ngobrol-ngobrol sama Kapolsek, ada saran agar dipertimbangkan keseimbangan keadilan dengan hukum. Memang bicara hukum, mereka salah. Tapi dari keadilan, apakah itu sudah adil ? Saya bicara sama kedua pelaku, mereka memohon-mohon bisa dibebaskan. Tapi saya harus profesional, secara pribadi saya tidak tega karena tahu semua anaknya jadinya sakit dan nangis-nangis nunggu bapaknya belum pulang. Saya jadi ingat Kevin di rumah. Kenapa ada orang suka ambil jalan pintas? Dulu alasan pelaku ngumpulin besi bekas karena iseng siapa tahu bisa dijual daripada diuruk di belakang. Saat itu mereka bilang kalo laku bisa buat beli rokok. Nah, langsung saya jawab ke mereka dan atasannya, kalo mau rokok lebih baik bilang ke saya terus terang, dan saya akan kasih rokok gratis. Tidak usah mencuri karena kasihan anak dan istri. Tapi nasi sudah jadi bubur, SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan) Polisi terlanjur dikirim ke Kejaksaan. Apa boleh buat, sekarang bola ada di Kejaksaan, akhirnya saya datangi Pak Lurah, jika mau selesai ya tolong dibantulah warganya. Atas saran Direksi juga, Pak Lurah diminta membuat surat resmi ke perusahaan berikut cerita mengenai 2 orang ini. Mudah-mudahan nasib orang ini tertolong karena tidak lucu yang dicuri adalah "sampah" tapi ya namanya orang kecil mungkin menganggap sepele hal itu. Ya sudahlah, biar jadi pelajaran dan tidak mencuri sampah lagi.

No comments:

Post a Comment