Wednesday, October 29, 2008
Sejak aku beli Axioo Pico warna putih buat istri main-main, timbul hasrat mencari fasilitas internet yang murah meriah serta kenceng. Banyak pilihan yaitu : Indosat 3G atau Telkom Flash karena di rumah sinyalnya bisa 5 bar alias full bin mentok. Jujur saja aku cukup puas dengan performa netbook mungil ini walaupun saat itu dihadapkan pada pilihan beberapa mereka seperti HP, Acer atau Asus yang sudah duluan mengeluarkan netbook sejenis. Namun bukan karena harga murah yang aku jadikan patokan, tapi fitur yang ditawarkan produk tersebut ternyata setelah pilih-pilih jatuh nilai terbesar pada Axioo Pico. Kenapa ? Secara teknis, Axioo Pico unggul dalam : Harddisk 160 GB, dapat Windows XP Home Original, WiFi, 3 USB slot, 1 slot Card Reader, WebCam, LAN Slot, Mic & Speaker jack, slot security, warna putih elegan, layar 10 inch, tampilan fisik Ok punya alias tdk nampak ini produk buatan lokal. Kemudian jika mau upgrade memori, kata penjual bisa sampai 2 GB sementara standar dari pabrik sudah 1 GB. Sedang kompetitor tidak sampai seperti itu. Kemudian mengenai jalur internet juga jatuh pada pilihan Telkom Flash. Nah urusan ini sempat mikir agak lama, karena di pasar ada USB Modem Huawei E220 seharga 1,2 jutaan, bundling Telkom Flash seharga 1,5 jutaan dan di rumah ada Samsung J200 3G seharga 1 jutaan yang aku pakai buat video call saban hari dengan anakku. Mengenai modem ini, jujur gak jadi beli USB Modem karena di rumah ada HP Samsung yang bisa dijadikan modem, aku pikir buat apa beli dan keluarin duit karena fungsinya sama aja. Akhirnya aku mampir ke Dealer Samsung Tomang, di sana aku beli kabel data buat Samsung J200 seharga 39 ribu, dan akhirnya setelah install PC Suite Samsung di Axioo ini, maka nasib HP ini telah menjelma menjadi modem broadband dan terbukti baik di kantor atau di rumah, internetnya paling kenceng. Flash gitu lho ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment