Masih teringat saat mudik 2016 membawa serta tas Coach coklat dan karena sekedar tas yang mampu terbeli maka sikap ceroboh kadang terjadi. Alhasil saat muterin Jatim Park 1 & 2 menggunakan Electric Bike maka tas ini luput dari perhatian alias asal "nyangklong" di pundak agar membawa pernik-pernik cowok seperti kunci mobil, note, charger, tongsis dll.
Tulisan ini berisi kiat cerdas saat kepepet apalagi tanggal kalender sudah mendekati angka 20-an wkwkwk...
Coach messenger ku ini ada baretan karena tergesek benda tajam serta ada bagian tertentu warnanya beda gara-gara pemiliknya terlalu pede dengan mengolesi minyak kayu putih di kulit depan agar warnanya kinclong. Untung baru sebagian yang kena minyak kayu putih ini yang mengakibatkan warna coklatnya sedikit luntur.
Sedih deh, tas seharga Iphone 5 baru itu jadi cacat. Akhirnya saya bawa ke counter Coach di Plaza Indonesia, pegawainya bilang jika kasus memulihkan warna hanya bisa dilakukan di Colour Wash yang ada di lantai LB. Sesampainya di Colour Wash, mbak penjaga bilang biaya pemulihan warna seharga Rp 550.000,- dan harus ditinggal selama 1 bulan.
Akhirnya ya balik kanan karena nggak worthed area tas yang warna nya beda cuma 2/3 luas uang 500 perak :-) dihargai segitu gedenya.
Kemudian saya mampir ke Food Hall di mal itu dan nemu semir kulit warna cokelat seharga 16 ribuan.
Sampai rumah, aku coba semirkan di area tas yang warnanya beda itu.
Sim salabim, hanya 15 menitan, warna tas jadi pulih dan rata lagi.
Hmmmm... kalau pensiun bisa deh bikin usaha semir tas alias nyaingin Colour Wash hehehehe...