Profesionalisme dan pertemanan ...
Ternyata sulit juga mempercayai seorang teman (baca: kolega) yang dulu pernah 1 kantor dan kini menjadi rekanan bisnis. Kadang harus berani mengatakan tidak karena di saat kita harus bersikap profesional maka yang muncul adalah ya dan atau tidak. Saya merintis pekerjaan sejak lulus LPP tahun 1990, waktu itu kerja di Perkebunan Teh Citalahab Sukabumi, dan kini di tempat lain pun seiring dengan karir yang berubah maka saya bisa mencari rekanan bisnis sendiri. Alhasil karena atas dasar network pekerjaan sebelumnya dan keinginan agar dapat harga murah dengan mutu bagus, maka dulu pernah dapat rekanan baru yang benar-benar murah. Namun dalam perjalanan hari, ternyata saya harus menilai dengan obyektif semua yang menjadi partner bisnis di kantor. Seperti halnya saat saya memilih rekanan untuk urusan yang kecil-kecil di pabrik, saya sekarang harus tegas bahwa "friend is just friend, business is to be proffesional". Akhirnya saya harus bilang NO WAY dan profesionalisme itu tetap harus dijaga.
No comments:
Post a Comment