Setelah menunggu usulan training dari semua departemen, jadilah sudah Kebutuhan Latihan tahun 2008. Semua departemen akhirnya concern dengan kebutuhan pelatihan karyawan masing-masing dan kini tugas saya adalah mengontrol semua kegiatan pelatihan sekaligus melakukan evaluasi pelatihan via departemen masing-masing. Harapannya agar setelah pelatihan dilakukan maka karyawan sudah mendapat tambahan KSA dari training yang diikuti.
Jadi inget, dulu saya sempat mempertanyakan tentang bagaimana menyusun anggaran pelatihan yang paling tepat ? Ada banyak teknik dalam menyusun anggaran pelatihan ini. Bagi perusahaan yang punya sejarah training tidak berjalan dengan baik maka solusinya seperti ini :

1. Lakukan competency mapping karyawan (cari soft dan hard competecency yg dipunyai masing-masing karyawan)
   
2. Temukan gap antara kompetensi dengan kinerja
3. Usulkan pelatihan untuk karyawan masing-masing
   

Memang butuh waktu untuk menyelesaikan kegiatan tersebut karena pasti kendala waktu, faktor human dll menjadi bagian tidak terpisahkan dari proses penyelesaian Training Need Analysis (TNA).