Thursday, December 01, 2011

Tadi malam Kevin mengajak saya supaya menemani dia di depan TV dan dia membawa sekotak kartu. Saya pikir mau diajak main kartu tapi ternyata isinya alat bantu belajar berupa kartu-kartu dengan 2 muka. Satu muka kartu ada 1 huruf misalnya "S" kemudian bagian muka kartu yang lain terdapat susunan huruf dimulai huruf "S" seperti contoh S-A-P-I. Dan di atas tulisan SAPI ada gambar SAPI.
Nah dimulai dari huruf A berupa tulisan APEL, Kevin lancar sekali melafalkan kata-kata pendek tersebut. Dan sebagai Bapak tentu bangga, anak usia 4 tahun pandai membaca. Namun ada yang janggal setelah sampai pada huruf I, ada tulisan I-T-I-K dan Kevin dengan lantang membaca "BEBEK".

Hmm... saya biarin saja lah, dan secara acak memilih kartu maka tibalah pada kartu huruf D dengan susunan huruf D-O-M-B-A dan Kevin dengan percaya diri membaca "KAMBING". Antusian sekali dia dan PD habis :-)

Akhirnya saya dan istri tidak bisa menahan tawa, langsung aja aku dekap Kevin sambil aku ciumin karena gemes. Kirain sudah fasih ternyata ngapalin gambar dan akhirnya mami-nya buru-buru nyari guru privat supaya Kevin benar-benar pandai membaca. 

Ide alat bantu ini benar, tapi alangkah baiknya jika berbentuk software yang akan bunyi tet-tot jika pengucapan salah jadi anak bisa sadar bahwa yang diucapkan salah.